Followers

Visitors

blog-indonesia.com
   


“Mira! Selama perempuan dilahirkan ke dunia untuk jadi kawan hidup laki-laki, selama itu aku harus dan mesti berusaha untuk dapat penyerahkan kepercayaan pada orang lain yang akan kujadikan kawan hidupku. Dan bagiku sekarang sudah jelas bahwa kau dengan duniamu yang tidak sempit adalah manusia yang kucari-cari selama ini”
Saya tukang kopi, Mas!”
Kau dengan jiwamu yang penuh berisi kehidupan adalah paduan dari keindahan surga yang kuimpikan dan kepahitan dunia yang kurasakan. Kaulah wujud wanita utama.”
“Oh, kau memuji? Tetapi siapa mau percaya bahwa di dunia sekarang ada manusia yang lebih mencintai orang lain daripada mencintai dirinya sendiri?”
“Siapa pula yang percaya? Engkau tidak. Aku pun tidak. Tetapi untukmu aku akan mencoba.”
“Tetapi sekarang Mas lebih baik pulang. Ibu saya sudah tidur. Dan sebentar lagi kedai ini akan ditutup.”
“Kalau kedai ditutup, kau akan kubawa. Dan kalau kau tidak dapat dibawa, aku akan ikut ditutup di dalam kedai.”
“Itu tidak bisa.”
“Kalau begitu, kedai ini jangan ditutup!”
“Jadi Mas akan menyiksa orang lain? Menyiksa saya? Itukah percobaan Mas di dalam hendak menunjukkan bahwa Mas lebih mencintai orang lain daripada mencintai diri sendiri?”

Drama satu babak Awal dan Mira karya Utuy Tatang Sontani yang menggambarkan kisah cinta dua anak manusia yang diwarnai teka-teki dan berakhir tragis dalam perang. Drama ini pernah mendapat penghargaan sebagai drama terbaik tahun 1952 dari BMKN. Sayang sekali, sangat susah mencari drama ini. Jadi, jika Anda tertarik silakan download ebooknya.


2 comments

  1. daniera Says:
  2. sukaaa banget sama drama ini, waktu SMA pernah dipentaskan dalam teater sekolah, dan ternyata mengantarkan sekolah juara sampai tingkat provinsi.

     
  3. Unknown Says:
  4. Kira" saya bisq ndak mintak copy naskahnya

     

Post a Comment