Followers

Visitors

blog-indonesia.com
   

Pertemuan pertama pastilah meninggal kesan mendalam bagi seseorang. Apalagi pertemuan pertama yang istimewa atau berkesan. Hal itulah yang terjadi pada Maria dan Hisyam. Maria agak malu-malu mengenang peristiwa itu, sementara Hisyam kepingin mengulang perjumpaan itu menjadi perjumpaan-perjumpaan berikutnya. Maria semakin resah, sementara terus menerus mendesak agar mereka bertemu kembali Ada benci dan rindu di antara keduanya. Tetapi karena ketekunan dan kesabaran Hisyam, akhirnya kedua orang ini dipersatukan.

Rupanya kebahagiaan tidak berpihak kepada mereka berdua. Hadirlah pihak ketika, Salina, yang menjadi duri dalam daging. Hasyim menganggap hungan dengan Salina hubungan persahabatan biasa, sementara Salina menganggap pertemanan mereka adalah pertemanan yang istimewa. Salini memiliki rencana tersebunyi.

Semakin hari, semakin nipis rasa percaya Maria terhadap Hisyam. Namun, dia tidak mungkin menghindar rasa kasih yang sudah menebal. Demi menunaikan permintaan Maria, Hisyam tega melamar Salina walau ada luka di hati. Sanggupkah Hisyam menduakan Maria yang pernah dicintai sepenuh hati? Dan, Maria, mampukah membiarkan suami tersayang jatuh ke tangan Salina? Atau, Mariakah orang ketiga yang tidak lagi diperlukan kehadirannya oleh Hisyam? Temukan jawabnya dalam novel ini, silakan diunduh secara percuma. 

0 comments

Post a Comment