Followers

Visitors

blog-indonesia.com
   

Lasiyah, seorang perempuan berdarah campuran Jepang dan Jawa, adalah embang desa Karangsoga. Sayang, nasibnya tak secantik dan seputih parasnya. Kehidupannya bersama Darsa, seorang penyadap nira semakin buruk ketika si suami jatuh ketika sedang menyadap nira.

Kelumpuhan Darsa, terapi dukun desa si Bunek dan percobaan keperkasaan pada Sipah membawa sakit hati pada Lasi yang akhirnya lari ke Jakarta. Pertemuannya dengan Bu Koneng, Bu Lanting, membawanya pada sosok lelaki tua nan kaya raya bernama Handarbeni

Lasi, yang akhirnya dikawini Pak Handarbeni (perkawinan main-main menurut istilah Lasi), menikmati segala kemewahan materi yang tidak pernah terbayangkan oleh bekas seorang isteri penderes nira dari desa Karangsoga. Namun di balik segala kemewahan materi, penderitaan batin Lasipun amat berat. Dia merindukan desanya, emaknya, dan Kanjat, teman sepermainannya waktu sekolah yang sekarang sudah menjadi mahasiswa dan hampir lulus. Pertemuan-pertemuan dengan tokoh-tokoh lama dalam hidupnya membuat Lasi makin linglung karena berdiri di antara dua nilai kehidupan yang dipisahkan oleh jurang yang teramat dalam.

0 comments

Post a Comment